Reset Your Life in 2023

2023 has coming. Waktu berlalu begitu cepat. Sepertinya kemarin baru kita menginjakkan kaki di tahun 2022, sekarang kita telah memasuki babak baru kehidupan dan bersiap untuk menjalani tahun 2023 ini.

Setiap tahunnya, tidak sedikit dari kita yang memiliki daftar checklist resolusi yaitu hal-hal yang kita harapkan bisa kita capai di tahun yang baru. Biasanya seputar masalah berhasil menyelesaikan target penurunan berat badan, sukses mengumpulkan dana tabungan atau pun hal-hal yang berkaitan dengan daftar tunggu tempat travelling yang menunggu untuk didatangi.

Semua hal yang menjadi resolusi kita setiap tahunnya sebenarnya adalah sah-sah saja. Setiap orang pasti punya target dan mimpi yang ingin diraih. Beda orang beda kebutuhan, beda pula hasrat dan keinginannya. Namun pernahkah kalian merasa bahwa kehidupan dewasa kita ini sepertinya penuh tekanan untuk harus terus berkembang?

Jujur sepertinya sungguh sangat melelahkan ketika setiap tahun kita harus ‘berevolusi’ seperti tagline ‘new year new me’. Rasanya hidup terlalu singkat kita habiskan dengan sesuatu hal yang ujung-ujungnya membuat kita lelah dan muak menjalaninya.

Kehidupan dewasa ini belakangan sungguh sulit bagi kita kaum generasi Z kebawah. Sulit karena saat kita memasuki kehidupan dewasa, kita di lempar kedalam sistem kehidupan yang tanpa struktur. Kita secara tiba-tiba dituntut untuk menentukan banyak keputusan sendiri dan harus mengambil tanggungjawab tertentu.

Contoh dahulu ketika kita masih kecil, kehidupan kita umumnya sudah ada struktur tertentu dimana orangtua maupun lingkungan terdekat kita telah memutuskan bahwa kita akan melewati tingkatan TK, SD, SMP, SMA, Kuliah dan Kerja. Setelah itu?

Biasanya kita masuk ke kehidupan dewasa dimana kita harus berjuang untuk hidup kita sendiri. Apakah kita akan menikah di umur sekian atau apakah kita akan bekerja sekian lama di institusi tertentu atau apakah kita akan melanjutkan studi magister dan lain sebagainya. Semua hal tersebut kita yang akan memutuskan sendiri. Itulah tandanya kita sudah memasuki kehidupan dewasa sesungguhnya.

Kehidupan dewasa zaman sekarang juga semakin berat dibandingkan dengan orangtua kita dulu dikarenakan perkembangan social media yang sangat cepat. Media sosial memberikan banyak perbandingan akan pencapaian orang lain dan terjadilah over glorifikasi di sekeliling kita.

Secara tiba-tiba sesuatu kesuksesan akan diakui hanya jika sudah memenuhi kriteria orang sukses di social media seperti ‘Sebelum usia 30 tahun harus memiliki 1M’ atau pun‘nikah muda dengan pasangan ideal dan di anugerahi bayi mungil dan memiliki bisnis gurita raksasa’ .

Sekali lagi tidak ada salahnya meniru kehidupan orang lain yang kita anggap contoh dan panutan. Namun, salah besar ketika kita meletakkan kebahagian kita pada saat berhasil mereplikasi kesuksesan orang lain sebagai acuan kesuksesan pribadi kita.

Sukses itu sejatinya adalah ketika kita berhasil berkompetisi dengan dengan kehidupan lama kita yang buruk. Kita harusnya berperang dengan timeline hidup kita sendiri, bukan timeline hidup orang lain. Kita yang berhasil mengalahkan diri kita sendiri menjadi pribadi yang lebih baik setiap tahunnya itulah kesuksesan. Baik secara materi dan fisik, tapi yang lebih penting lagi dari sisi spiritual.

Jadi mari kita reset tahun 2023 ini menjadi tahun untuk self awareness. Berikut beberapa tips simple untuk reset tahun 2023 kita agar menjadi tahun yang lebih meaningful:

1. Clear space, clear mind

Membersihkan kamar dan rumah tempat kita tinggal pasti akan membuat kita merasa lega. Rumah dan kamar dimana kita melakukan aktivitas setiap harinya juga perlu diberi energi positif. Salah satunya dengan melakukan decluttering atau pun re-decorating room. Ruangan yang new, clean and fresh pasti akan membuat kita bisa lebih berpikir jernih. Dengan pikiran jernih dan hati yang ringan tentunya kita lebih bisa melakukan hal-hal positif dan meaningful untuk hidup kita. Tidak perlu mewah, yang penting lenggang dan bersih.

2. Figuring out of this year

Salah satu hal yang perlu kita lakukan di tahun yang baru ini adalah mencoba untuk memetakan apa yang ingin dicapai atau pun hal yang dari dulu tertentu untuk kita lakukan. Entah itu hal kecil mau pun hal besar lainnya.

Pemetaan tersebut bisa dilakukan dengan membuat Vision Board . Pada papan vision board ini kita dapat menulis apa saja goals kita, bagaimana cara meraihnya dan kapan tenggat waktunya. Kamu bisa berkreasi dengan mencomot contoh gambar unik pada Pinterest atau kamu bisa menggambar dan menulisnya sendiri. Just enjoy with yourself!

Selain itu kamu juga bisa melakukan teknik Journaling. Banyak sudah teknik journaling yang telah dibahas pada berbagai platform media sosial. Namun dalam buku Robin Sharma yang berjudul “The Monk Who Sold His Ferrari” ada setidaknya 4 poin yang bisa kita tulis dan lakukan refleksi pada proses journaling kita setiap harinya yaitu:

Hari ini aku bersyukur atas…
Hari ini aku merayakan diri sendiri karena…
Hari ini aku bersumpah untuk memperbaiki…
Hari ini aku akan tetap fokus pada…

Menurut saya pribadi ke empat poin diatas penting sekali untuk dilakukan tracking pada journal kita setiap harinya. Karena dengan menulis dan mengisi poin-poin penting diatas, maka kita secara tidak langsung akan melakukan refleksi pada diri sendiri. Mulai dari hal-hal apa saja yang patut kita syukuri sampai hal-hal yang kita sayangkan terjadi pada hari tersebut.

3. Less is More

Last but not least yaitu kita harus mengurangi kebutuhan kita. Ketika kamu sedang membaca tulisan saya ini, saya yakin kamu sudah cukup. Kamu pasti minimal punya 1 gadget sehingga kamu bisa membaca blog saya. Kamu punya paket internet yang memadai. Kamu makan dengan cukup, kamu punya baju, dan seterusnya.

Intinya kurangi kebutuhanmu maka segala sesuatu akan terasa lebih ringan. Kamu tidak akan tertekan dengan hal-hal yang belum kamu miliki, namun disamping itu kamu akan bersyukur dengan segala hal yang telah kamu miliki. Hal yang paling bisa kamu syukuri saat ini adalah mata yang masih sehat untuk membaca tulisan ini.

Demikian sedikit tulisan saya untuk menyambut tahun 2023 ini. Semoga di tahun yang baru ini kita semakin menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat bagi sesama. Semangat untuk selalu berproses.

HAPPY NEW YEAR 2023!

Be the change that you wish to see in the world

-Mahatma Gandhi-